Senin, 09 April 2018

MATASIRIH TIDAK SEBURUK YANG ORANG BAYANGKAN

Mungkin matasirih adalah kata pulau yang asing bagi kita, Pulau yang bagian dari Kecamatan Pulau Sembilan ini merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Kotabaru, Kalsel.

Ketika anda mencari di google dengan mengetik "Pulau Matasirih" yang muncul di beranda adalah berita negatif tentang pulau ini, mulai dari terisolirnya, ilmu mistisnya, sampai penyakit endemik malaria yang mematikan didunia.

Namun perlu anda ketahui, berita atau informasi tersebut hampir sepenuhnya bohong. Bahkan sangat menyayangkan salah satu media cetak terbesar di kalimantan selatan membuat publikasi negatif tentang pulau ini , mungkin yang kami masih ingat artikel yang berjudul "Matasirih mirip pulau pocong, mendengarnya saja penyakit mematikan menantimu". Bagi anda yang pengetahuannya 0% tentang matasirih pasti percaya dan merinding ketika membaca berita tersebut. Padahal wartawannya pun belum tentu terjun kelapangan langsung.

Tim ENJ ULM 2017 telah menyelesaikan misi pengabdiannya di pulau tersebut dan beberapa fakta didapat. Pertama disana tidak ada nyamuk yang menyebabkan malaria, bahkan tim medispun telah melakukan penelitian dan tidak menemukan penyebab malaria berasal dari nyamuk, kedua pulau tersebut tidak terisolir karena tiap minggu ada Kapal Perintis yang mampir. Ketiga masyarakat disana sangat welcome dengan orang pendatang jadi tidak ada kaitannya dengan ilmu hitam penduduk. Dan berikut beberapa potret pulau matasirih yang harus anda ketahui :


1. Ujung pulau tempat berburu sunset yang bagus.

2. Kombinasi tebing dan laut membuat anda nyaman untuk memancing atau sekedar foto.

3. Aktivitas anak-anak yang humble akan membuat anda penting untuk berbagi.

4. Yang hobinya nyelam , inilah tempat menyaksikan terumbu karang nan indah.

5. Anda bisa keliling pulau dengan kapal nelayan.

6. Perumahan warga yang memiliki ciri khas tersendiri


Adapun suku dipulau ini umumnya ada 3 yaitu suku mandar, suku bugis dan suku banjar. Semuanya hidup rukun dan saling membantu. Adapun Islam adalah agama mayoritas disini. Tidak adanya tenaga listrik merupakan salah satu kendala di pulau ini. Besar sekali harapan masyrakat agar pemerintah daerah bisa membuatkan PLTA untuk pulau ini.
Dan tahun ini ENJ ULM 2018 akan kembali melanjutkan pengabdiannya di pulau Matasirih, bagi anda yang mau membantu kami melalui donasi pakaian, buku, ataupun uang. Bisa menghubungi kami di akun ig @rintarajaya_kalsel . Dan bagi yang mau publikasi kegiatan kami juga bisa hub akun tsb, jangan sampai membuat pemberitaan miring. Seharusnya kita menyebar energi positiv agar hasilnya jadi yang terbaik.

Salam bahari !!! Jalesveva jayamahe



3 komentar:

PENGUMUMAN CALON PESERTA ENJ ULM 2019 YANG KE TAHAP WAWANCARA

[EKSPEDISI NUSANTARA JAYA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN 2019] Congratulation !!! Kepada Calon Peserta ENJ ULM 2019 yang t...